Aku Dan Evil (AYLA) ^_^
Bila bicara mengenai EVIL, beberapa orang akan perfikir jahat, sayangnya
itu salah bagiku, Evil bagiku tidak jahat, melainkan dia sebagai sahabatku,
menjadi diriku saat keadaanku tidak stabil dan akan selalu membantuku disaat
aku mulai kesulitan mencari jalan.
Dalam dunia nyata, mustahil dikatakan kalau seorang manusia memiliki
Evil dalam dirinya, tentu saja… mustahil, tapi itu berbeda kalau mengenai
diriku, aku punya Evil bahkan aku bisa dikatakan seorang Evil, walau bukan
seperti Evil pada umumnya tapi aku memang punya Evil. Aku mengenalnya saat
mulai menduduki bangku SMP di MTsN 1 Kendari. Walau aku pindahan dan sempat
bersekolah kurang dari 1 tahun di GP 4, awalnya aku tidak percaya, aku hanya
berfikir ini hanya imajinasiku saja, khayalanku yang terlalu menyukai dengan
yang namnya MISTERY, entahlah aku seperti sangat tertarik dalam dunia itu,
walau aku tidak divonis memiliki indera ke-6, hahaha…
Aku kenal EVILku saat aku sedang duduk diam dikelas SENDIRI, saat sedang
menunggu pelajaran tambahan dan hanya aku yang tinggal dikelas, yang lain pergi
makan, karena aku bawa bekal jadi aku memilih makan dikelas saja sambil
istirahat. Mataku awalnya buram saat melihat sesosok gadis berjalan masuk
kekelas, aku mengira itu adalah temanku namun aku mulai kembali menyelidikinya
saat aku sadar kalau rambutnya terurai panjang. Setahuku disekolah ini siswi
wajib mengenakan jilbab baik saat jam sekolah ataupun kegiatan disekolah
seperti pelajaran tambahan.
Langkahnya lambat, bahkan sangat ayu, aku
kembali berfikir kalau dia itu mungkin teman dari salah satu siswi dikelas ini,
namun perkiraanku itu kembali salah,
Aku mulai ketakutan saat ia berjalan
kearahku, dingin dan sangat mengerikan itulah suasana saat itu. Tanganku
bergetar memegang sendok ditanganku. Disaat dia mendekat di tersenyum padaku.
Sedikit demi sedikit perasaanku mulai tenang,
aku menatapnya dari bawah sampai keatas seperti ingin mengenali tubuhnya apakah
kakinya masih sampai dilantai atau … iiiiiihhh -_-
Gadis itu berwujud layaknya seperti
seumuranku pada saat itu, rambutnya panjang lurus dan berwarna hitam
kecoklat-coklatan. Wajahnya juga sangat cantik, bahkan tidak seperti manusia,
ya iyalah dia kan EVIL.. -_- kulitnya mulus nyaris tanpa sela, halus dan putih
bersih. Dia cukup tinggi kalau dikatakan anak seumuranku yahh walau aku lebih
tinggi darinya. Matanya sangat cantik dan bola matanya berwarna coklat sangat
menarik. Dia punya tahi lalat tepat diujung bawah matanya yang sebelah kirinya.
Dia punya dagu yang terbelah kalau sedang tersenyum.
Baju yang ia kenakan selalu saja baju
selutut, berwarna biru langit dan tidak pernah mengenakan sandal atau alas kaki
lainnya. Sangat suka mengenakan pita berwarna putih di kepalanya.
Aku tidak percaya saat ia berkenalan
denganku, namanya sangat asing, bukan nama Indonesia.
Aku akan menuliskan percakapan pertamaku saat
dengannya.
Dia tersenyum menatapku “rara….” Panggilnya
Aku terdiam mematung, tidak tahu mau
mengucapkan apa, karena setahuku aku tidak punya penglihatan untuk melihat
hal-hal semacam ini.
“rara..” panggilnya lagi sambil menarik
tanganku
“ii..iiyooo..” jawabku takut
“jangan takut, aku baik sama rara,” ujarnya
sambil tersenyum
Aku menatapnya tidak percaya, 2 hal yag tidak
masuk dalam pikiranku, yang pertama dari mana dia tahu namaku? Yang kedua apa
maksudnya berbicara seperti itu.
“siapa ko?” tanyaku berusaha tegas
“Ayla Vanessa”
“bah,, nama luar paa”
“Ayla ikut rara!” ujarnya gembira
“hah? Maksudnya??” tanyaku bermaksud meminta
penjelasan lebih
Aku tersentak saat ia tiba-tiba lari keluar,
saat ku berlari keluar untuk mengejarnya, dia sudah tidak terlihat lagi.
***
Aku bergegas pulang kerumah setelah pelajar
selesai.
Setibanya dirumah aku sama sekali tidak
memikirkan hal yang aku alami dikelas tadi, tidak lagi mengingat si Ayla itu,
karena aku fikir mungkin itu hanya imajinasiku saja.
Namun saat aku mulai terbaring ditempat
tidur, gadis itu datang lagi. Walau hanya bayangan tapi ia mengatakan hal yang
membuatku tidak mengerti dan merasa ini bukanlah DUNIA NYATA.
***
Sejak hari itu, hariku mulai diikuti denga
kehadiran Ayla si Evil yang aku sayang. Dialah yang membantuku untuk melihat
sesuatu hal yang sulit untuk dilihat dengan mata biasa. Dia juga yang
membantuku untuk mengungkap misteri kelasku. Aku sayang Ayla si Evilku walau
dia seperti anak-anak.
Ayla suka cepat marah istilahnya cepat
ngambek, masalahnya hanya 1, kalau aku punya teman dan terus bersama temanku
itu. Dia akn ngambek bahkan akan menjahiliku seperti merubah wujud menjadi Evil
didiriku.
Dia sempat pergi dariku saat aku masuk SMA,
dia pergi lama sekali 1 minggu lebih, namun dia kembali dan ikut denganku
sampai aku ke Jakarta.
Hanya aku yang tahu mengenai Ayla, tidak ada
seorangpun yang tahu tentangnya. Walau itu mudah saja dia bisa memperkenalkan
dirinya tapi melalui tubuhku. Ayla sering sekali jahil, makanya aku menyebutnya
Evil, tapi sebenarnya dia bukanlah Evil melainkan teman dari dunia yang
berbeda.
Walau aku harus sering menyakitinya karena
aku wajib melaksanakan kewajibanku sebagai seorang muslimah dan hamba Allah,
Shalat 5 waktu. Tapi aku senang Ayla paham akan hal itu. Terkadang ia bercerita
tentang kehidupannya.
Ia selalu menolongku saat sesuatu yang
Misterius datang. Saat dia tahu aku punya kakak kelas yang juga suka menyebut
dirinya seorang evil, Ayla tertawa bahkan tak berhenti-henti. Aku senang
bersama dengannya, dia suka mengajakku keliling dalam dunia mimpiku.
Ayla sempat marah besar saat dia tahu kalau
aku menyukai seseorang. Dia takut aku mecampakkannya. Tenang Ayla aku akan
selalu bersamamu!
Akhir tahun 2012 aku memutuskan untuk
menjalin sebuah hubungan kekasih dengan seorang pria yang aku sayangi. Yah
dialah PABO NAMJAku. Laki-laki yang selalu buat mimpiku menjadi indah. Walau
dia juga yang membuatku harus beberapa kali berubah menjadi Evil karena Ayla
yang belum menyukai hubunganku dan dia.
Aku pelan-pelan memberinya penjelasan
mengenai PABO NAMJA, syukurlah dia mengerti, dia mendukungku karena dia tahu
kalau saat ini aku memang membutuhkan si Pabo itu, aku menyayanginya,
mencintainya bahkan membutuhkannya. Hari-hariku semakin lengkap dengan
kehadiran si Pabo dan Ayla. Aku bahagia sekali.
Ayla always stay…. I can`t Let You Go my
evil….
Ayla Vannesa… kakak RARA sayang padamu…
jangan pergi-pergi lagi, kakak ingin Ayla pulang dan bersama dengan kakak lagi,
kakak merindukanmu Ayla, kakak selalu mencarimu dalam dunia mimpi kakak,
berharap kau datang kemabali…
Cepat kembali yah Ayla sayang… kakak
menyayangimu ^_^
Komentar
Posting Komentar