Apa aku boleh merasakannya??? Sekali saja!!! T_T
Kenapa kejadian pahit itu kembali terulang dikehidupanku Tuhan???
Apa aku memang tidak pantas untuk merasakannya walau hanya sekali
dalam hidupku? Apa Kau akan terus menerus membuatku menangis disaat aku
sendiri, apa aku tidak pantas Tuhan?? Apa salahku? Apa yang membuat-Mu tidak
memberiku kesempatan untuk merasakannya, merasakan suasana hangat hubungan
PERTEMANAN, disaat aku ingin merasakan hal itu pada orang-orang disekelilingku,
aku malah menerima kebalikan dari apa yang ku harapkan, sebuah rasa benci dan
tidak terima akan diriku. Aku selalu sabar Tuhan, aku selalu tabah dengan
perlakuan yang mereka berikan padaku,
Aku dikasari, aku diam,
Aku diinjak-injak, aku diam
Aku dihina, aku diam
Aku ditinggalkan, aku diam
Aku dijauhi, aku diam
aku hanya diam Tuhan, aku takut untuk melawannya, aku bukanlah
seseorang yang berani dengan hal semacam itu. Aku takut akan kebencian yang
lebih besar padaku kalau aku membalasnya.
Aku menuruti apa kemauan mereka, disaat mereka membutuhkanku aku
akan membantunya dengan setulus hatiku, akan aku lakukan dengan ikhlas, aku
tidak pernah mengeluh, namun kebaikan itu diremehkan dimata mereka, mereka
seolah-olah membuatku selayaknya seorang budak, seorang yang tidak pantas untuk
mereka, tidak pantas untuk mempunyai teman seperti mereka. Aku sedih Tuhan, aku
sedih… aku menangis… T_T
Apapun yang aku lakukan, selalu saja dianggap mereka bahwa aku
hanya “pamer” dengan kelebihanku, bukan,,, aku tidak seperti itu, aku hanya
berusaha untuk dilihat orang dengan apa yang aku punya. Aku hanya ingin membuat
orang bangga denganku, bangga dengan apa yang aku bisa, namun kalian berfikir
lain…
Aku selalu menangis… entahlah.. aku mungkin cewek yang cengeng tapi
itulah aku..
Aku seperti orang yang haus akan kasih sayang seorang teman, haus
akan teman, haus akan pergaulan.
Disaat aku punya teman, aku hanya merasakan hal itu saat diawal
pertemanan saja, entahlah.. apa memang aku tidak pantas untuk merasakannya!!!
Disaat Kau beri aku kesempatan untuk berteman dengan sosok yang
berbeda denganku, aku terima Tuhan, bahkan aku sangat bahagia dengan apa yang
Kau berikan padaku, sosok yang selalu menjagaku namun terkadang sering
membuatku seperti bukan diriku yang sesungguhnya, aku dikuasai olehnya, aku
selalu bersalah karenanya, tapi aku tetap menyayanginya layaknya aku sayang
pada adikku.
Namun saat ini Kau ambil dia, kau ambil temanku Tuhan, dengan cara
yang sangat pedih bagiku, pedih sekali walau hanya aku yang merasakannya…
Sekarang dia tidak ada lagi dalam hidupku, tidak pernah lagi
melihatku disaat aku menangis, disaat aku ketakutan, atau disaat aku sendiri.
Engkau telah mengambilnya Tuhan… mengambil kebahagian kecilku
Adakah seseorang yang dapat mengerti dengan apa yang aku rasakan?
Adakah seseorang yang dapat paham dengan yang aku lakukan?
Adakah seseorang yang dapat menganggapku?
Adakah seseorang yang dapat berteman baik denganku?
Adakah seseorang itu Tuhan? Adakah?
Izinkan aku Tuhan, izinkan
aku untuk merasakannya walau hanya sekali!!! Aku memohon padamu!!!
Komentar
Posting Komentar