Tuhan menciptakan kita berbeda-beda, agama, suku, daerah, dan masih banyak lagi perbedaan antara kita. suatu alasan yang sangat lucu akhirnya membuat kita terjalin dalam satu hubungan persaudaraan yang kuat, bukan sekedar untuk berbagi kesenangan, kesedihan pun akan kita bagi. sampai tiba saatnya kita harus dewasa dalam menghadapi suatu masalah membuat kita tidak goyah karena itu, rasa iri dan kesal sering kali muncul dan membuat kita tidak nyaman, namun candaan dan kejahilan yang kita buat bersama membuat hal itu hilang dengan sendirinya,,
Sinopsis novel Surat Kecil untuk Tuhan. Tuhan . . . Andai aku bisa kembali Aku tidak ingin ada tangisan didunia ini Tuhan . . . Andai aku bisa kembali Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku terjadi pada orang lain Tuhan . . . Bolehkan aku menulis surat kecil untuk-Mu Tuhan . . . Bolehkah aku memohon satu hal kecil untuk-Mu Tuhan . . . Biarkanlah aku dapat melihat dengan mataku Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya Tuhan . . . Izinkanlah rambutku kembali tumbuh agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya Tuhan . . . Bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi Agar aku bias memberikan kebahagiaan kepada ayah dan sahabat-sahabatku Tuhan . . . Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa Agar aku bisa memberikan arti hidup kepada siapapun yang mengenalku Tuhan . . . Surat kecilku ini Adalah surat terakhir dalam hidupku Andai aku bisa kembali . . . Ke dunia yang Kau berikan padaku ...
Komentar
Posting Komentar